Hal ini akan berbeda bagi pelari pemula yang tidak memiliki olahraga rutin sebelumnya. Oleh sebab itu, dokter Tirta menyarankan untuk mulai membangun kebiasaan olahraga sebelum melakukan aktivitas lari.
"Pemula di sini adalah dia nggak pernah olahraga sama sekali. Maka hal pertama yang harus dilakukan adalah dia membangun kebiasaan olahraga. Olahraga yang dipilih juga harus menyesuaikan berat badan. Kalau belum pernah olahraga dan obesitas, disarankan tidak langsung lari. Risiko cedera lututnya besar," ungkapnya.
Bagi penderita obesitas, pria yang kerap disapa Cipeng itu menyarankan untuk lebih dulu menurunkan berat badannya ke angka yang ideal. Olahraga dimulai dengan tidak terlalu berat, seperti angka beban dan rutin jalan kaki minimal 6.000 langkah setiap hari.
"Dia harus fokus dulu menurunkan berat badan sampai turun di overweight, baru dia boleh lari, pelan-pelan. Kalau dia kategori obesitas, langsung lari itu akan berbahaya buat lutut, dengan catatan, dia tidak ada riwayat olahraga sebelumnya," ucapnya.
(Kemas Irawan Nurrachman)