“Sampah nilon dan plastik yang seharusnya dibuang justru diberikan kesempatan untuk memiliki kehidupan yang baru, sehingga mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam minyak bumi yang semakin terbatas,” jelas Renny.
Menurut Renny, nilon sendiri merupakan bahan dengan kualitas tertinggi. Namun tidak hanya nilon, Renny juga memanfaatkan botol plastik bekas untuk menjadi cover bag.
“Kalau lihat nanti packaging-nya, itu murni dari botol plastik didaur ulang kembali, sertifikasi Jepang juga. Jadi semua kualitas sangat tinggi, durability-nya sangat tinggi,” tandasnya.
Adapun 10 koleksi yang dihadirkan, mulai dari back pack, tote, messenger, duffle, sling bag dan pouch bag.
(Martin Bagya Kertiyasa)