ISTILAH Fengshui mungkin sudah sering Anda dengar. Fengshui sendiri berasal dari gabungan bahasa Mandarin fēng yang berarti angin, dan shuǐ yang berarti air.
Fengshui sendiri, merupakan sistem dalam China kuno yang memuat pengaturan spasial, struktur atau tempat. Biasanya, fengshui akan berorientasi dan berhubungan dengan aliran energi agar selaras dan hidup dalam harmoni.
Banyak cara untuk membuat aliran fengshui yang baik, salah satunya adalah dengan menanam pohon pinus Buddha (Podocarpus). Pohon ini pun kerap menjadi pilihan banyak orang kaya di Hong Kong.
Hal ini pun dijelaskan oleh Executive Officer Tsz Shan Institute Charles Au ketika Okezone berkunjung ke Tsz Shan Monastery atas undangan Hong Kong Tourism Aboard. Di Tsz Shan Monastery sendiri, ada dua pohon pinus Buddha di kedua sisi teras.
Hanya saja, kedua pohon pinus tersebut satu dipangkas dengan baik, dan satu lagi dibiarkan tumbuh secara liar. Charles menjelaskan, filosofi dibaliknya adalah agar tidak membandingkan setiap hal.
Nah, pohon ini pinus Buddha ini pun menjadi populer di kalangan orang kaya melambangkan pertumbuhan dan transformasi. Bahkan, harga dari pohon yang sudah besar ini pun bisa mencapai ratusan ribu dolar Hong Kong.
Lantas, kenapa harganya bisa mencapai ratusan ribu dolar Hong kong atau mencapai ratusan juta jika di-Rupiahkan? Pasalnya, pohon ini disebut bisa memancarkan energi dan keberuntungan yang berlimpah.