HONG KONG merupakan salah satu kota yang masih sangat menjaga kelestarian budaya mereka. Baik dari segi kebudayaan maupun dari kepercayaan, mereka terus melestarikannya dengan baik, salah satunya adalah Tsz Shan Monastery.
Tsz Shan Monastery adalah biara Buddha Tiongkok yang didirikan untuk melestarikan warisan Dharma yang diajarkan oleh Buddha Śākyamuni. Kuil ini dibangun dengan biaya 3,4 miliar dolar Hong Kong dan dibuka untuk umum sejak April 2015.

Biara Tsz Shan terletak di perbukitan dengan pemandangan laut yang luas di depannya. Kuil ini dibangun dengan kayu padauk Afrika, granit berwarna wavy white-abu-abu granit, marmer dan perunggu sebagai bahan utamanya.
Okezone pun berkesempatan untuk mendatangi tempat tersebut atas undangan Hong Kong Tourism Board. Kuil ini tidak hanya menawarkan pemandangan yang indah, tetapi juga sarat akan makna-makna yang terkandung di dalamnya.

Masuk ke gerbang Utama, ada titik awal poros vihara. Di kedua sisinya ada Vajrapāni perunggu Heng and Ha sebagai penjaga biara. Di gerbang, terdapat kaligrafi bertuliskan Gate of Liberation menyiratkan keserakahan, kebencian, dan ketidaktahuan telah dilenyapkan.

Setelah Gerbang Utama Anda akan masuk ke Teras Kebahagiaan, dengan kolam teratai berbentuk bulan sabit, yang melambangkan Tanah Suci yang tenteram dan tidak tercemar melintang di bawah tangga.

Setelah itu, kita akan masuk ke Aula Maitreya dengan patung Bodhisattva Maitreya, Buddha di masa depan, yang populer pada Dinasti Sui dan Tang menghadap ke Gerbang Utama. Di tempat ini pengunjung pun bisa mengucapkan salam dan berdoa kepada Budha dengan membungkuk tiga kali yang melambangkan tubuh, perasaan dan perkataan.


Di kedua sisinya, ada Empat Raja Surgawi dengan wajah garang. Sementara di belakangnya adalah Bodhisattva Skanda, penjaga Dharma, yang memegang vajra, menghadap ke Aula Agung Buddha, guna melindungi biara.