Cukupkah Cuma Minum Air Mineral untuk Hadapi Gangguan Pernapasan karena Suhu Panas Ekstrem?

Wiwie Heriyani, Jurnalis
Minggu 30 Juni 2024 13:00 WIB
Minum Air Mineral untuk Hadapi Gangguan Pernapasan, (Foto: Freepik)
Share :

Berkurangnya kadar air dalam lendir saluran pernapasan dapat diperiksa dari jumlah air kencing atau keruhnya warna air kencing (urin). 

Hal ini menandakan tubuh sedang mengalami kekurangan cairan tubuh akibat dehidrasi pada suhu panas. Karena itu, cara termudah untuk mengembalikan cairan tubuh adalah dengan banyak minum air. 

Akan tetapi, pada lansia yang keinginan minumnya sudah berkurang, atau sensor tubuh akan keinginan minum tidak cukup cepat memberikan sensasi rasa haus, maka kebutuhan pemulihan cairan tersebut akan terhambat.

Pada orang dewasa yang padat aktivitas pun sering kali rasa haus dan kebutuhan untuk minum terabaikan.  Pada situasi dengan panas ekstrem di antara 40-50an derajat Celcius seperti pada musim haji kali ini, keluhan batuk, tenggorokan kering, dan iritasi saluran pernapasan atas akan mendominasi gejala klinis saat jamaah beradaptasi dengan lingkungan panas di Tanah Suci.

"Pemberian minuman rehidrasi dengan memberikan tambahan oralit yang berisi larutan gula

(Rizky Pradita Ananda)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya