"Bakar aja sekalian... Tinggal nyalain korek api," sindir warganet lain.
Seseorang juga menambahkan: "ITU PETROL BENERAN YA? YA Allah Bohay banget, selain ngga ramah lingkungan dan insult buat orang miskin yang beli petrol seliter demi seliter," sebut salah satu netizen.
"Cepat atau lambat pornografi adalah sesuatu yang lumrah di jalanan Bali dan haruskah kita menunggu sampai hal itu terjadi? Pulangkan mereka kembali ke negara mereka, Bali tidak membutuhkan orang-orang ini" timpal lainnya.
(Rizka Diputra)