"Kalau kita lihat di luar negeri, trennya di luar negeri lebih sehat, jadi kita cari makanan yang lebih sehat, slow food, artinya tidak diolah," kata Meilati.
Masakan sehat dan organik sudah ada di Indonesia secara turun-temurun dan dipraktikkan sejak zaman dahulu, sehingga mengikuti tren luar negeri berarti kembali ke masa ketika makanan disajikan dengan lebih baik dan sehat.
Menurut Meilati, makanan Indonesia diolah dengan bahan pengganti minyak kelapa dan mentega seperti tengkawang. "Saatnya kita kembali ke masa lalu yang indah, ternyata tren dunia sudah ada di Indonesia sejak lama," kata Meilati.
(Martin Bagya Kertiyasa)