Penelitian tersebut melibatkan 17 orang partisipan yang mendengarkan suara alam selama lima malam berturut-turut saat sedang tidur. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka mengalami peningkatan kualitas tidur secara signifikan.
Ada juga alasan fisiologis mengapa otak manusia mengasosiasikan suara hujan dengan relaksasi dan rasa ngantuk. Misalnya saja saat hujan, udara lembap mengandung lebih sedikit molekul oksigen sehingga membuat kita jadi merasa lebih lelah.
Hujan juga melepaskan ion negatif, yang menurut penelitian dapat berkontribusi pada perasaan rileks dan sejahtera, dan terdapat beberapa bukti bahwa hujan juga dapat membantu mengatur pola tidur dan suasana hati atau mood.
(Rizky Pradita Ananda)