“Dalam beberapa tahun terakhir, saya telah bertemu orang-orang luar biasa yang telah memberi saya begitu banyak dan memungkinkan saya untuk merasakan bidang seni. Saya tidak akan meninggalkan segalanya, karena ini adalah bagian dari diri saya, tetapi saya akan menghidupkannya lagi dalam konteks yang berbeda,” jelasnya panjang lebar.
(Foto: Instagram @_edoardosantini_)
Namun, panggilan hatinya berkata lain, ia memilih untuk mendedikasikan dirinya dan hidupnya untuk pelayanan agama yang ia yakini. Dikutip oleh New York Post, pria bertubuh atletis dan berambut coklat tersebut mengaku banyak orang yang menginspirasi keputusan besarnya ini.
"Saya berkesempatan bertemu dengan beberapa anak muda yang... telah memberi saya kekuatan untuk menyelidiki pertanyaan yang ada di benak saya sejak dari kecil. Namun ada berbagai ketakutan menghalangi saya, dan kini saya dari menjelajah lebih jauh,” pungkas . Edoardo.
(Rizky Pradita Ananda)