Setelah membaca pesan tersebut, pengantin pria dengan marah menghadapkan mempelai wanitanya di depan para tamu. Ia menuntut penjelasan dan menyuarakan keraguan tentang ayah bayi tersebut.
Pengantin wanita bersikeras tidak bersalah dan memohon kepada suaminya bahwa dirinya ingin berbagi cerita dengannya sebelumnya tetapi tidak mendapat kesempatan. Ia menegaskan bahwa anak tersebut adalah miliknya dan hubungan mereka berkembang pesat setelah kencan buta.
 
Mendengar penolakan tersebut, pengantin pria meminta konfirmasi, namun pengantin wanita tetap kukuh pada pendiriannya. Ia bersikeras bahwa anak tersebut tidak memiliki hubungan dengan mantan pacarnya.
BACA JUGA: