IKAN sarden menjadi salah satu makanan super yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Sayangnya, masih banyak orang yang belum menyadari hal ini.
Mengutip dari Pinkvilla, Sabtu (16/9/2023), sarden merupakan ikan berminyak dan berlemak populer yang mengandung asam lemak omega-3, seng, vitamin, dan banyak nutrisi kardioprotektif lainnya.
Namun untuk mendapatkan nutrisi terbaik sarden, disarankan untuk mengonsumsi ikan sarden segar dibanding yang ada dalam kemasan. Untuk mengetahui lebih jelas tentang manfaat sarden bagi kesehatan, berikut rangkuman informasinya.
1. Kaya Kalsium
Kandungan kalsium dalam 100 gram sarden sama dengan kalsium yang ditemukan dalam 400 ml susu. Dengan demikian, mengonsumsi 2-3 porsi sarden per minggu mungkin menjadi pilihan yang baik bagi Anda yang toleran laktosa atau mencari alternatif pengganti susu.
Kandungan kalsium dari sarden yang akan masuk ke dalam tubuh akan disimpan di jaringan tulang. Sehingga tulang menjadi lebih kuat.
2. Kaya akan zat besi
Sarden mengandung zat besi yang lebih tinggi daripada jenis ikan dan daging lainnya. Selain itu, zat besi dalam sarden dianggap cukup bermanfaat untuk mengelola penyakit jantung koroner, gagal jantung, hipertensi pulmonal serta penyakit kronis lainnya.
3. Kandungan protein yang tinggi
Sarden adalah sumber protein yang baik dan mengandung protein yang mudah dicerna yang mengandung semua asam amino. Karena kekayaan proteinnya, sarden baik untuk kesejahteraan fisik dan mental termasuk pengurangan penyakit jantung koroner dan stroke.
4. Anti inflamasi
Sarden mengandung lemak omega-3 yang tinggi dan memiliki sifat anti-inflamasi serta antioksidan yang meningkatkan fluiditas membran, meningkatkan jumlah reseptor insulin, dan aksi insulin. Faktanya, sarden dianggap sebagai salah satu makanan inflamasi terbaik.
5. Mengurangi risiko hipertensi
Sarden kaya akan asam amino, seperti arginin dan taurin, keduanya efektif untuk kardio metabolik dan resistensi insulin. Mengonsumsi sarden setidaknya dua kali seminggu dapat mencegah hipertensi dan stres oksidatif, terutama pada lansia. Ini juga berdampak pada koagulasi dan sistem fibrinolitik.
6. Memproduksi dopamin
Sarden telah efektif dalam melakukan banyak fungsi biologis. Salah satunya asam lemak omega yang melindungi serabut saraf dan komunikasi antara sel-sel yang berbeda di otak, serta memfasilitasi ekspresi gen dan produksi dopamin yang mampu mengatur suasana hati.
7. Pengendali obesitas
Kekayaan dalam asam amino esensial, sarden dapat berkontribusi pada penurunan berat badan dan pengurangan lipid. Selain itu, sarden juga meminimalkan komplikasi yang terkait dengan obesitas. Dengan demikian, sarden dapat menjadi pilihan diet yang sehat dan tepat.
(Leonardus Selwyn)