Benarkah Lilin Aromaterapi Berbahaya bagi Kesehatan?

Destriana Indria Pamungkas, Jurnalis
Jum'at 25 Agustus 2023 20:26 WIB
Ilustrasi dampak pemakaian lilin aromaterapi (Foto: Corbis)
Share :

MUNGKIN masih banyak di antara kita yang penasaran dengan bahaya lilin aromaterapi bagi kesehatan. Terlebih saat ini isu kualitas udara sedang santer dibahas.

Dilansir dari berbagai sumber, Jumat (25/8/2023), penjelasan tentang lilin aromaterapi pernah dipaparkan oleh sejumlah pihak. Salah satunya adalah Peter Spiegel, seorang CEO dari Air Doctor, penyedia produk air purifier atau pemurni udara.

Saat berbincang dengan Dr Gundry di sebuah konten Youtube, Spiegel menjelaskan jika lilin aromaterapi membuat kualitas udara di dalam ruangan menjadi tidak baik. Hal ini terjadi karena lilin terbuat dari parafin, yang merupakan bagian dari produk minyak bumi. Ketika dibakar akan menghasilkan zat-zat kimia, seperti alkana dan alkena.

Berkaitan dengan itu, laman New York Times tercatat pernah membahas mengenai bahaya lilin aromaterapi yang disebutkan tidak begitu berdampak bagi manusia. Pasalnya, uap dan partikel yang dihasilkan lilin aromaterapi baru akan berbahaya jika digunakan dalam dosis tinggi.

Sementara dalam aktivitas keseharian, lilin aromaterapi biasa digunakan dalam dosis yang sangat rendah, sehingga hal ini tidak membahayakan bagi kesehatan manusia.

 BACA JUGA:

Sebuah riset pada tahun 2014 menunjukkan bahwa pembakaran lilin aromaterapi memang menghasilkan beberapa bahan kimia yang berpotensi menyebabkan kanker, seperti benzena dan formaldehida.

Namun, setelah diamati bahan kimia tersebut berada kurang dari setengah ambang batas kualitas udara dalam ruangan yang diterapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sehingga para peneliti menyimpulkan, bahwa dalam penggunaan normal lilin aromaterapi tidak akan menimbulkan risiko kesehatan bagi para pemakainya.

Pamela Dalton, seorang peneliti persepsi bau dan iritasi dari Monell Chemical Senses Center di Philadelphia, mengatakan bahwa lilin aromaterapi melepaskan bahan kimia dalam konsentrasi yang relatif kecil. Bahkan jumlah yang terhirup lebih sedikit daripada bahan kimia beracun yang keluar dari knalpot kendaraan bermotor.

Senada dengan pendapat Dalton, Nikaeta Sandekar seorang ahli toksikologi di Lembaga Penelitian Bahan Pewangi, juga menyatakan bahwa paparan kimia dari lilin aroma terapi sangat rendah.

“Sangat rendah sehingga tidak menimbulkan risiko signifikan terhadap kesehatan manusia. Sehingga pengguna lilin wangi dan produk wewangian lainnya tidak menempatkan diri mereka pada risiko yang besar.” kata Sadekar.

Kendati demikian, bagi orang-orang yang memiliki riwayat penyakit pernafasan disarankan agar lebih berhati-hati dalam menggunakan lilin aromaterapi. Dilansir dari Healthline, lilin aromaterapi tetap bisa memancing reaksi alergi, seperti bersin, pilek, dan penyumbatan sinus.

Demikian pembahasan mengenai bahaya lilin aromaterapi.

(Hafid Fuad)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya