MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
KALORI gemblong, salah satu jajanan tradisional khas Indonesia akan dibahas dalam artikel ini. Anda termasuk pencinta gemblong? Simak ulasannya untuk mengetahui jumlah kalori gemblong.
Gemblong terbuat dari tepung beras ketan yang diolah sedemikian rupa hingga terciptalah camilan manis itu. Jajanan khas Sunda ini cukup diminati, hanya saja keberadaannya semakin sulit ditemui. Hanya di daerah tertentu saja kita dapat menemukan orang yang menjual gemblong.
(Kalori Gemblong, Foto: Cookpad)
Sebenarnya pembuatan gemblong cukup sederhana, tepung ketan dicampur dengan kelapa muda yang diparut lalu ditambahkan campuran air dan garam agar menjadi adonan yang bisa dibentuk. Adonan lalu digoreng dan selanjutnya dimasukkan ke dalam lelehan gula merah yang telah dicampur gula pasir.
Gemblong bisa tahan di suhu ruangan hingga dua hari. Gemblong justru tidak bagus disimpan di kulkas karena bisa mengeras.
Saat ini, sudah ada yang membuat gemblong dengan berbagai macam rasa. Tak hanya original, gemblong juga enak ketika diolah dengan rasa nangka, durian, hingga lelehan keju.
Lelehan keju akan sangat terasa saat menyantapnya hangat-hangat gemblong rasa keju. Namun harus diingat, bahwa gemblong terbuat dari tepung yang tinggi karbohidrat. Sudah pasti tentu kandungan kalorinya cukup tinggi.
Dikutip dari fatsecret, terdapat 115 kalori dalan satu buah gemblong. Sudah tentu kandungan karbohidratnya yang paling banyak. Yaitu sekitar 22,48 gram. Hampir 80 persen kompenen gizi dalam gemblong adalah karbohidrat.
Untuk lemak juga ada dalam gemblong. Yaitu sekitar 2,3 gram. Sedangkan protein ada di angka 1,27 gram.
Beruntungnya, gemblong tidak memiliki kadar kolesterol. Namun kandungan gulanya sangat banyak. Bahkan melebihi lemak dan protein.
Yaitu sekitar 8,87 gram. Tentu saja ini tidak baik bagi penderita diabetes untuk memakannya banyak-banyak.
Karena dalam satu buah gemblong sudah mencukupi 1/5 dari jumlah asupan gula harian yang dibutuhkan oleh tubuh.
(Helmi Ade Saputra)