Jangan Pasrah Jika Alami Kebotakan Dini, Yuk Kenali Penyebabnya

Martin Bagya Kertiyasa, Jurnalis
Jum'at 23 September 2022 14:34 WIB
Ilustrasi Kebotakan Dini. (Foto: Shutterstock)
Share :

SEIRING dengan bertambahnya usia, tubuh seseorang pun akan mengalami perubahan. Mulai dari tulang, kulit hingga masalah rambut. Nah, masalah rambut ini memang kerap dihadapi bukan hanya pada mereka yang sudah berusia lanjut, tapi juga yang masih muda.

Beberapa orang, memang mengalami kebotakan di saat usia mereka masih di bawah 30 tahun. Penyebabnya tak hanya genetik, tetapi juga faktor stres dan peranan mikronutrien seperti zinc, biotin yang mempengaruhi kesuburan rambut, namun ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Dokter sekaligus peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Dr. dr. Lili Legiawati, Sp.KK(K) menyebut sejumlah penyebab kebotakan berpola atau Androgenetic Alopecia (AGA) salah satunya faktor genetik.

Menurut Lili, pada laki-laki hormon androgen berperan menyebabkan miniaturisasi atau mengecilnya folikel rambut dan kondisi ini banyak dialami mereka yang berusia di atas 50 tahun.

"Di atas 50 tahun hampir 50 persen botak tetapi pada orang Kaukasia itu lebih cepat. Pangeran Andrew usia 30 tahun sudah botak. Kalau kita orang Asia, orang Afrika lebih lambat botaknya," ujar dia seperti dilansir dari Antara.

Senada, dr. Farah Faulin Al Fauz Lubis mengatakan tak menutup kemungkinan mereka yang berusia di awal usia 20 tahun-an mengalami kebotakan.

Kemudian, tak hanya lelaki, perempuan juga berpeluang mengalami kebotakan berpola dengan gambaran rambut yang lebih tipis di bagian puncak kepala. Hanya saja, penyebabnya bukan didominasi hormon androgen.

Farah menyayangkan orang-orang di Indonesia yang cenderung pasrah menghadapinya. Padahal, sambung dia, kebotakan berpola sebenarnya disembuhkan dengan ketelatenan dalam perawatan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya