Mengenal Aqua Jogging, Lari di Dalam Air yang Minim Risiko

Berikut ini beberapa orang yang direkomendasikan untuk melakukan aqua jogging:

Pelari Profesional

Pelari profesional perlu membangun kondisi tubuh secara keseluruhan, tak terkecuali stamina, kekuatan, dan ketahanan. Karenanya, tidak sedikit pelari profesional yang menambahkan aqua jogging ke dalam rutinitas latihan untuk melengkapi program intensif mereka.

Orang Lanjut Usia

Olahraga lari di air juga menjadi pilihan yang baik untuk lansia. Pasalnya, olahraga ini memiliki risiko cedera yang tergolong minim. Selain itu, melakukan lari di air juga sangat baik untuk persendian lansia.

“Pada orang lanjut usia, latihan lari di air dapat bermanfaat untuk melatih kekuatan dan mempertahankan tekanan darah normal,” kata dr. Muhammad Iqbal Ramadhan.

“Selain itu, jenis olahraga ini juga baik untuk menjaga kesehatan jantung, tak terkecuali pada lansia,” sambungnya.

Atlet yang Cedera

Olahraga ini juga merupakan pilihan yang bagus untuk atlet lari yang sedang terluka atau cedera. Faktanya, latihan berbasis renang terbukti membantu regenerasi serat otot baru yang disebabkan oleh cedera. Jogging di dalam air juga memungkinkan para atlet untuk tetap aktif meski sedang cedera.

Ibu Hamil

Melakukan aqua jogging merupakan pilihan latihan yang aman dan berdampak rendah bagi ibu hamil. Dilansir dari Very Well, wanita yang melakukan aerobik air dapat mengurangi penggunan obat penghilang rasa sakit selama persalinan

Tertarik untuk melakukan aqua jogging, namun tidak yakin dengan kondisi tubuh Anda? Bila memang demikian, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter, baik dengan berkunjung langsung ke klinik atau memanfaatkan layanan LiveChat 24 jam dan aplikasi KlikDokter.

(Martin Bagya Kertiyasa)