SAAT ini mayoritas masyarakat mengalami kenaikan berat badan akibat kurang gerak selama WFH. Hal ini disebabkan karena kebiasaan makan yang kurang sehat di masa pandemi. Alhasil tidak sedikit masyarakat yang berupaya untuk menurunkan berat badannya dengan berbagai cara.
Salah satu cara yang paling sering digunakan masyarakat agar berat badannya tidak semakin bertambah adalah melewatkan sarapan pagi. Lantas apakah kebiasaan ini dibenarkan dan efektif dalam mengatasi kenaikan berat badan seseorang?
Dokter Spesialisasi Gizi Klinik, dr. Diana F. Suganda, M.Kes, Sp.GK mengatakan, sejatinya melewatkan sarapan pagi memiliki dampak yang buruk bagi aktivitas masyarakat. Sebab sarapan adalah hal yang sangat krusial dan tidak bisa dilewatkan.
“Jangan lewatkan sarapan. Sarapan pentingnya untuk mendapat asupan gizi sehingga konsentrasi kita baik. meski meeting di rumah, tetap harus sarapan,” ujar dr. Diana belum lama ini.