KABAR duka kembali datang, setelah putra bangsa Harmoko menigngal hari ini. Mantan Menteri Penerangan tersebut tutup usia setelah dibawa ke RSPAD pada 08.22 WIB malam.
Harmoko pun akan dimakamkan dengan protokol Covid-19 di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Sebelum dibawa ke rumah sakit, Harmoko sempat mengalami gangguan pernafasan hingga harus didatangkan tim medis ke kediamannya.
Setelah mendapatkan tindakan medis, kondisinya sempat membaik namun tak berselang lama, kondisi almarhum kembali memburuk dan harus dilarikan ke RSPAD Gatot Soebroto. Memang, Harmoko sendiri diketahui mempunyai riwayat penyakit parkinson.
Penyakit parkinson sendiri adalah penyakit yang terjadi akibat kerusakan otak dan saraf progresif yang memengaruhi gerakan (sistem motorik). Penyakit ini menyebabkan degenerasi sel saraf secara bertahap di otak tengah.
Ciri khas penyakit parkinson adalah penderita kesulitan mengatur gerakan tubuhnya, termasuk saat berbicara, berjalan, dan menulis. Walau tidak dapat diobati, Penyakit Parkinson dapat dicegah. Berolahraga dan rutin mengonsumsi makanan kaya antioksidan dipercaya dapat mengurangi risiko sesorang terkena Penyakit Parkinson.
Ada beberapa tokoh dunia yang meninggal karena parkinson, beberapa di antaranya adalah drummer sekaligus pendiri band Mr. Big, Pat Torpey. Torpey meninggal dalam usia 64 tahun karena komplikasi penyakit parkinson yang dideritanya.
Selain itu, mantan juara tinju dunia terkenal di dunia, Muhammad Ali juga meninggal karena parkinson. Pria kelahiran Kentucky, Amerika Serikat, 17 Januari 1942 ini mengidap penyakit saraf tersebut lebih dari 30 tahun.
Selain kedua nama tersebut, ada juga nama Michael J. Fox yang mengalami parkinson ringan tahap akhir. Adapun tahapan parkinson, yakni ringan, sedang hingga kronis atau berat.