“Risiko Covid-19 derajat berat dan kematian juga meningkat pada pasien komorbid terutama kardiovaskuler dan respirasi. Bukan hanya itu seorang dengan penyakit komorbid juga berpotensi mengalami infeksi yang lebih berat bahkan risiko kematian,” tutur dr. Agus.
Dokter Agus menyebut beberapa penyakit komorbid akibat rokok yang paling sering dialami masyarakat di antaranya: gagal jantung, hipertensi, jantung koroner, PPOK, asma, diabetes, gagal ginjal, kanker serta stroke.
“Merokok juga meningkatkan risiko terkena penyakit paru kronik. Kondisi ini menyebabkan gangguan oksigenasi tubuh. Infeksi paru lebih mudah terjadi akibat kondisi penyakit paru kronik termasuk infeksi Covid-19,” tukas dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)