4. Tidak merasa stres
Dikarenakan media sosial sangat mudah diakses di mana saja dan kapan saja, ini membuat orang sulit berhenti. Menurut psikiater David Greenfield PhD, dorongan untuk terus-menerus mengetahui yang terjadi di dunia maya menyebabkan peningkatan kortisol dan hormon stres.
Stres yang meningkat ini dapat memberikan banyak efek buruk pada otak, seperti berkurangnya memori dan peningkatan kemungkinan depresi. Dengan menjauh dari media sosial membuat Anda tidak terlalu rentan terhadap kortisol tingkat tinggi, membuat Anda lebih tenang dan lebih fokus.
Baca juga: Viral! Penumpang Angkot Cuma Mau Bayar Rp200 Perak
5. Lebih banyak waktu tidur
Saat Anda berada di atas kasur untuk tidur, biasanya notifikasi ponsel menarik perhatian. Kondisi yang awalnya hanya ingin membalas pesan, ini akan membuat Anda lebih banyak menjelajahi media sosial. Sudah menjadi hal umum menghabiskan waktu 1 sampai 2 jam bahkan lebih untuk melihat-lihat media sosial sebelum tidur.
Ketika keluar dari media sosial, Anda akan mendapatkan kesehatan yang lebih kuat dari istirahat malam yang cukup. Jika Anda membutuhkan aktivitas malam, cobalah sesuatu yang lebih santai dan tidak memakan waktu, seperti membaca buku.
(Hantoro)