GC Studios Buka Lebar Peluang Jennifer Bachdim dan Content Creator Indonesia Go International

Advertorial, Jurnalis
Jum'at 05 Juni 2020 20:50 WIB
Jennifer Bachdim. (Foto: Instagram)
Share :

PERUSAHAAN global yang bergerak di bidang pemasaran dan digital talent, Gushcloud International (“Gushcloud”), telah meluncurkan GC Studios, sebuah production studio dan talent management di Los Angeles, California.

Gushcloud menggandeng Russel Simmons dalam mendirikan GC Studios, seorang artis hip-hop, aktivis sosial, wirausahawan asal Amerika Serikat yang juga merupakan Presiden dari Gushcloud sejak tahun 2019 lalu.

GC Studios hadir untuk mengelola para digital content creator serta membantu mereka untuk mengelola kontennya agar semakin berkembang. GC Studios akan merekrut top digital content creator, serta digital content creator di berbagai media lainnya seperti podcast, musik, vlog, serta komedian.

Sebagai perusahaan yang berpusat pada talent management, GC Studios menggali jauh ke dalam budaya, minat, dan hasrat dari beragam kelompok talent, guna menghasilkan konten yang mendorong percakapan berbasis budaya secara global.

Beberapa talent yang saat ini telah berada dalam management GC Studios adalah: Cedric The Entertainer, Kellye Hardy, KmooreTheGoat, Naomi Campbell, Reggie Couz, dan Russell Simmons.

Sebagai Presiden, Russel Simmons telah membantu organisasi memperluas portofolio talent dan klien yang berbasis di Amerika Serikat. Bersama dengan Gushcloud dan Group CEO Althea Lim, Simmons memfasilitasi studio Gushcloud Talent Agency (GTA) di Los Angeles, serta kantor-kantor utama di Shanghai, Hangzhou, dan New York.

“Saat ini, masih ada sejumlah besar talent di Amerika Serikat yang tidak mendapatkan akses untuk menunjukkan talenta mereka, di Amerika Serikat dan terutama di Asia," ungkap Russel Simmons.

"Dengan hadirnya GC Studios, kami ingin memberikan peluang bagi para kreator yang kurang terwakili dengan mengelola konten mereka agar semakin berkembang, bernavigasi dan mengeksplorasi potensi penuh mereka. Pada saat yang sama, dengan menggunakan jaringan kami yang luas, kami dapat lebih menyadari potensi seniman Amerika dan Barat di Asia," jelas dia.

Menurutnya, saat ini Asia telah menumbuhkan minat yang kuat pada budaya urban dan hip hop, dan dengan sifat eksplosifnya di kedua belahan dunia. Karena itu, wajar bagi perusahaan untuk menjadi jembatan tempat timur bertemu barat sehingga peluang baru tercipta.

"Membangun jembatan antara Amerika dan Asia ini memungkinkan talent kami memiliki akses ke pasar, audiens, dan platform internasional yang lebih baru dan lebih besar yang selalu sulit diakses karena kendala bahasa dan budaya, seperti China," katanya.

"250 agen yang kami miliki di Asia berbicara, hidup dan bernafas dari berbagai budaya. Sama seperti bagaimana talent Asia membutuhkan minat Amerika untuk mewakilinya di Amerika, demikian juga talent Amerika membutuhkan minat Asia untuk mewakilinya secara efektif di Asia," tambah Russel.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya