MEDIA sosial kini seakan tidak bisa dipisahkan dari kedidupan manusia. Sejak pagi hari hingga tengah malam, seseorang masih bergantung dengan media sosial.
Di media sosial banyak hal yang bisa dilakukan. Termauk berinteraksi, curhat, membagikan momen dan aktivitas melalui media sosial. Bahkan untuk media sosial sangat berjasa di tengah pandemi corona COVID-19.
Namun ingat, tidak selamanya media sosal berdampak baik, ya. Pasi ada dampak buruk yang bisa kamu hadapi jika terlalu bergantung dengan media sosial setiap saat, apalagi untuk mencari sebuah perhatian.
Meski banyaknya platform media sosial memang dapat menghasilkan uang, banyak pula yang menyalahgunakan. Misalnya saja platform seperti Instagram, Twitter dan TikTok, yang pada dasarnya untuk menjual perhatian.
Ada banyak hal yang membuat seseorang untuk mencari perhatian di media sosial. Dilansir Yourtango, berikut tiga ulasannya.
Kamu akan berpikir berlebihan dan membandingkan
Ketika kamu mulai berpikir tentang konten kamu, itu mudah untuk dipikirkan. Kamu dapat membandingkan diri sendiri dengan pembuat konten lainnya. Serta bertanya-tanya mengapa mereka memiliki banyak followers. Mungkin juga bertanya-tanya mengapa ide-ide kamu tidak mendapatkan minat dan secara obsesif, ketika merencanakan konten yang menurut kamu semua orang ingin melihatnya.
Selain itu, kreativitas kamu akan berkurang ketika terlalu banyak berpikir konten mana yang akan menarik perhatian dan mana yang tidak. Posting secara spontan karena kamu benar-benar peduli, bukan karena kamu ingin perhatian orang lain.