Agama Buddha
Selain umat Islam yang ingin menyambut bulan suci Ramadan, umat Buddha pun ternyata sedang bersiap menyambut Hari Raya Waisak. Karena itu, ada beberapa hal yang coba disampaikan Sekretaris Ditjen Bimas Budha Nyoman Suriadarma.
Pertama, dalam rangka menyambut Hari Raya Waisak yang jatuh pada 7 Mei 2020, lakukan peribadahan di rumah saja. Termasuk momen detik-detik Waisak.
Selain itu, lakukan puja bakti hari Minggu di rumah saja pun sekolah minggu yang rutin dilakukan anak-anak, dikerjakan di rumah saja. "Tiga poin ini penting dilaksanakan agar keluarga kita dan tetangga kita semua terhindar dari COVID-19," ungkap Nyoman.
Ia menambahkan, dalam melaksanakan ouja bakti, umat Budha bisa melakukannya di media sosial, live streaming. Karena itu, umat Budha diminta untuk bisa memanfaatkan teknologi yang ada. "Silaturahmi sekarang dilakukan dengan teknologi," tambahnya.
Agama Katolik
Sama dengan pernyataan pemuka agama sebelumnya, Ditjen Bimas Katolik pun sepakat untuk meniadakan semua kegiatan keagamaan kegerejaan yang bersifat mengumpulkan umat. "Dengan catatan bahwa kita masih bisa merayakan di gereja katedral di paroki dengan cara yang sederhana tanpa kehadiran umat," terang Plt. Direktur Urusan Agama Katholik F.X. Rudy Andrianto.
Karena itu, di momen Paskah ini, pihaknya memberikan misa online melalui Youtube, TVRI, RRI, dan lainnya. F.X. Rudy pun meminta kepada umat Katolik untuk tetap berdoa dan menerima permasalahan COVID-19 ini dengan tetap berdoa di rumah.
"Jangan lupa untuk saling mendoakan, saling memperkuat sehingga kita bisa terlepas dari kondisi ini. Jaga kesehatan dan tetap memelihara kehidupan," tambahnya.