“Di tengah kesedihan kami berusaha mempersiapkan prosesi pemakamannya. Tapi beberapa dari anggota keluarga melihat tubuhnya bergerak, tepatnya di bagian tulang. Kami langsung membawa Furqaan ke Rumah Sakit Ram Manohar Lohia dan dokter bilang ia masih hidup. Di rumah sakit sebelumnya kami telah membayar USD10000, dan ketika kami mulai kehabisan uang pihak rumah sakit bilang Furqaan telah meninggal,” ungkap sang kakak, sebagaimana dikutip Odditycentral, Selasa (9/7/2019).
Sementara itu, dokter di Rumah Sakit Ram Manohar Lohia mengatakan kepada media setempat, bahwa Furqan memang dalam kondisi kritis tapi bisa dipastikan ia belumlah meninggal. Sebab denyut nadi, aliran darah, bahkan refleks dari Furqaan masih berfungsi.
Kasus aneh seperti ini akhirnya menyorot perhatian banyak media di India. Hingga akhirnya pihak berwenang setempat dipaksa untuk melakukan investigasi terbuka, menyelidiki bagaimana pihak rumah sakit swasta tersebut menghandle kejadian seperti yang dialami Furqaan.
(Dinno Baskoro)