"Istilan 'bottom one-half' dari kata 'anal cleft' tidak didefinisikan dengan baik atau dapat memicu kesalahpahaman. Peraturan lain juga gagal memberikan panduan yang jelas dan meningkatkan risiko penegakan hukum secara sepihak," tulis Pechman.
Pihak pengadilan juga menemukan bahwa tata cara berpakaian tersebut kemunginan melanggar hak penggugat untuk kebebasan berekspresi di bawah Amandemen Pertama.
Jovanna Edge, pemilik Hillbilly Hotties, salah satu dari beberapa kedai kopi bikini dan pengacaranya, Melinda Ebelhar, berpendapat peraturan itu sengaja dibuat tidak jelas dan akan sangat sulit untuk ditegakkan.
Ebelhar mengklaim dibutuhkan perhitungan tingkat lanjut untuk mencari tahu apakah bagian bokong para barista benar-benar terbuka, atau tidak. Hal senada juga diakui oleh salah seorang hakim bernama Morgan Christen.