Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menikmati Car Free Night Jelang Tahun Baru 2026 di 8 Titik Perayaan Jalan Protokol Jakarta

Rani Hardjanti , Jurnalis-Rabu, 31 Desember 2025 |22:01 WIB
Menikmati <i>Car Free Night</i> Jelang Tahun Baru 2026 di 8 Titik Perayaan Jalan Protokol Jakarta
Car Free Night Jelang Tahun Baru 2026, Menikmati 8 Titik Perayaan di Jalan Protokol. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Car Free Night (CFN) digelar jelang Tahun Baru 2026. Masyarakat dapat menikmati 8 titik perayaan di sejumlah jalan protokol Jakarta.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan delapan titik lokasi perayaan untuk menyambut Malam Tahun Baru 2026. Seluruh titik tersebut tersebar di kawasan strategis Jakarta dan masing-masing akan dilengkapi dengan panggung hiburan.

Perayaan tahun ini mengalami pengurangan jumlah titik. Sebelumnya terdapat 14 titik perayaan, kini dikurangi menjadi delapan titik.

Menurut Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta, Budi Awaluddin, kebijakan tersebut bertujuan untuk memecah konsentrasi massa agar tidak terpusat di satu lokasi.

“Ini untuk memecah kerumunan agar tidak terfokus di satu titik,” jelasnya, dikutip Rabu (31/12/2025).

Berikut 8 titik perayaan Malam Tahun Baru 2026 di Jakarta:

 

1. Lapangan Banteng

2. Jalan MH Thamrin

3. Sarinah

4. Dukuh Atas

5. Semanggi

6. SCBD

7. FX Sudirman

8. Bundaran HI

Untuk mendukung kelancaran acara, Pemprov DKI Jakarta menutup arus lalu lintas di kawasan Sudirman–Thamrin selama kegiatan berlangsung.

Robby menjelaskan, Car Free Night akan berlangsung pada waktu tertentu. “Nanti akan dimulai pukul 18.00 pada tanggal 31 Desember hingga pukul 02.00 dini hari,” ujar Kepala Bagian Operasional Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Robby Hefados, dikutip Rabu (31/12/2025).

Tak Ada Pesta Kembang Api

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memutuskan tidak menggelar pesta kembang api pada perayaan Malam Tahun Baru di Jakarta. Ia juga melarang pihak swasta mengadakan pesta kembang api saat pergantian tahun.

“Dalam menyambut Natal dan Tahun Baru, terutama untuk Tahun Baru, saya sudah memutuskan bahwa DKI Jakarta tidak mengadakan kembang api, baik oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta maupun pihak swasta,” kata Pramono.

Keputusan pelarangan pesta kembang api tersebut diambil sebagai bentuk penghormatan dan empati kepada para korban bencana, khususnya di Aceh, Sumatera Barat (Sumbar), dan Sumatera Utara (Sumut).

“Untuk kembang api besar, betul-betul kami atur agar tidak dinyalakan sebagai bentuk empati atas apa yang terjadi di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara,” ujarnya.

(Rani Hardjanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement