JAKARTA - Nasib tidak terduga terjadi pada seorang ayah. Niat hati ingin menyembuhkan penyakit asam urat dengan terapi fasdhu, tetapi yang terjadi malah menambah penyakit baru.
Seorang anak pemilik akun ayuuningsih07 mengungkapkan pengalaman buruk sang Ayah ketika menjalani terapi fasdhu. Terapi fashdu merupakan teknik pengobatan alternatif yang dilakukan dengan mengalirkan sebagian darah dari pembuluh vena untuk mengeluarkan darah yang dianggap mengandung racun atau kotoran. Prosedur tradisional ini mirip dengan flebotomi ini diyakini dapat membantu meredakan berbagai gangguan kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, kadar kolesterol berlebih, hingga asam urat.

(Foto: akun TikTok ayuuningsih07)
"Seandainya aku tau lebih cepat, ayah nggak akan terbaring selemah ini cuma gara-gara terapi Fashdu yang katanya bisa 'menyembuhkan Asam Urat dalam sekali tarik'. Aku masih nyesel sampai sekarang. Awalnya cuma mau bantu ayah biar cepat sembuh," ujarnya seperti dikutip Sabtu (15/11/2025).
Menurutnya, setelah menjalani fashdu sang Ayah sering ngeluh sendinya kayak ditusuk, kaki makin bengkak, tidur pun kesakitan. Terus ada yang menyarankan menggunakan terapi fashdu. "Katanya aman, alami, cuma “mengeluarkan darah kotor.”
Tapi nyatanya itu awal dari semuanya," sesalnya.
Setelah menjalankan terapi fashdu, sang ayah malah demam tinggi, badannya menggigil, bekas terapi fashdu bengkak, dan tidak lama kemudian sang ayah drop.
Setelah dibawa UGD, dokter yang merawat sang yang pun memberi penjelasan. Bahwa sang Ayah terkena keracunan darah. Tidak hanya infeksi, namun bakteri sudah sudah masuk pembuluh darah.
"Pasien masuk risiko komplikasi berat,” begitu kata sang dokter UGD.