Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BPOM Taiwan Temukan Basreng Indonesia Mengandung Pengawet Berlebihan 

Rani Hardjanti , Jurnalis-Kamis, 30 Oktober 2025 |16:59 WIB
BPOM Taiwan Temukan Basreng Indonesia Mengandung Pengawet Berlebihan 
BPOM Taiwan Temukan Basreng Indonesia Mengandung Pengawet Berlebihan. (Foto: TFDA)
A
A
A

JAKARTA - Taiwan Food and Drug Administration (TFDA) atau BPOM setempat, menemukan kerupuk baso goreng atau basreng yang diekspor dari Indonesia. Basreng tersebut mengandung bahan pengawet dalam jumlah berlebihan. 

TFDA menemukan basreng tersebut mengandung asam benzoat, suatu bahan pengawet yang terdeteksi pada 1,3 g/kg. Berdasarkan "Standar Cakupan, Batasan, dan Spesifikasi Penggunaan Bahan Tambahan Pangan", basreng tersebut tidak termasuk dalam cakupan penggunaan pangan yang diizinkan dan tidak sesuai dengan Pasal 18 Undang-Undang Keamanan dan Sanitasi Pangan Taiwan. 

"Sesuai regulasi persyaratan, basreng asal Indonesia itu dikembalikan atau dimusnahkan sesuai dengan peraturan," ujarnya. 
 
Tercatat dalam dokumentasi pada 24 Juni 2025, nama produsen yang bertanggung jawab adalah Isya Food. 

Basreng adalah kudapan yang terbuat dari bakso ikan yang diiris tipis, lalu digoreng hingga kering. Biasanya disajikan dengan bumbu pedas gurih. 

Beberapa jenis bakso ikan yang umum digunakan adalah bakso ikan tenggiri. Basreng berasal dari daerah Jawa Barat, khususnya Bandung.

(Rani Hardjanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement