Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengandung Mikroplastik, Dokter Imbau Mandi usai Terkena Air Hujan Jakarta

Annastasya Rizqa , Jurnalis-Senin, 20 Oktober 2025 |16:09 WIB
Mengandung Mikroplastik, Dokter Imbau Mandi usai Terkena Air Hujan Jakarta
Mengandung Mikroplastik, Dokter Imbau Mandi usai Terkena Air Hujan Jakarta. (Ilustrasi : Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Publik tengah dihebohkan dengan temuan air hujan di Jakarta yang disebut mengandung mikroplastik. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkap bahwa air hujan di Jakarta mengandung partikel mikroplastik berbahaya yang berasal dari aktivitas manusia di perkotaan. Temuan ini menjadi peringatan bahwa polusi plastik kini tidak hanya mencemari tanah dan laut, tetapi juga atmosfer.

Dokter epidemiolog dr. Dicky Budiman mengimbau masyarakat untuk segera mandi dan membersihkan diri usai terkena hujan. Cara ini bisa membantu membersihkan tubuh dari partikel plastik pada air hujan yang berpotensi terhirup dan masuk ke dalam tubuh.

“Mandi setelah hujan sangat disarankan, terutama dalam konteks temuan adanya mikroplastik. Partikel-partikel ini menempel di kulit, rambut, dan pakaian yang berpotensi terhirup ataupun masuk lewat luka,” ungkap dr. Dicky saat dihubungi iNews Media Group, Senin (20/10/2025).

 

Dicky juga mengungkap beberapa risiko kesehatan yang bisa terjadi akibat paparan air hujan dengan kandungan mikroplastik. Ia menjelaskan adanya dampak kesehatan jangka panjang seperti kerusakan saluran pernapasan, usus, hingga gangguan hormon.

Dengan mandi, cara ini dapat meminimalisir terhirupnya partikel mikroplastik yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

“Mandi dengan air bersih dan sabun setelah kehujanan dapat mengurangi jumlah partikel mikroplastik serta mencegah iritasi akibat partikel halus dan bahan kimia plastik. Termasuk menghindari risiko mikroplastik terbawa ke rumah,” tambahnya.

(Rani Hardjanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement