Tulang belakang secara alami memiliki sedikit kelengkungan ke depan dan ke belakang. Dengan skoliosis, tulang belakang melengkung ke kiri dan ke kanan membentuk huruf C atau S.
Sebagian besar kasus skoliosis bersifat ringan, tidak menimbulkan gejala, dan tidak memerlukan perawatan. Namun, kasus yang parah dapat menyebabkan postur tubuh yang tidak merata serta rasa sakit.
Dilansir dari Cleveland Clinic, skoliosis dialami sekitar 2% orang di seluruh dunia. Di Amerika Serikat, angka ini setara dengan lebih dari 6 juta orang.
Skoliosis biasanya tidak menimbulkan gejala, tetapi dapat menyebabkan sakit punggung, sulit berdiri tegak, kelemahan otot inti, hingga nyeri kaki.
Ciri orang yang memiliki bentuk tulang skoliosis biasanya tampak dari bahu yang tidak rata, tulang belikat yang mencuat, pinggang tidak rata, dan tubuh yang condong ke satu sisi.