JAKARTA – Berapa jarak kehamilan yang aman bagi perempuan? Simak penjelasan dokter, yuk!
Selain aspek kesehatan, sebelum hamil lagi sebaiknya dipikirkan juga aspek psikologis perempuan. Kesiapan mental seorang ibu sangat penting saat merencanakan kehamilan.
Dokter Spesialis Kejiwaan dr. Elvine Gunawan, Sp.KJ mengatakan, idealnya jarak kehamilan pertama dan kedua adalah dua tahun.
“Sebenarnya dua tahun, ya. Tapi jangan hamil tahun pertama terus langsung jadi, proses hamil itu tidak dihitung. Jadi dua tahun, terus siapkan,” kata dia dalam podcast bersama Nikita Willy, dikutip Rabu (15/10/2025).
Menurutnya, pada tahun pertama seorang anak masih membutuhkan sosok ibu. Anak masih dalam tahap eksplorasi dan membutuhkan kehadiran ibu serta ayahnya.
“Misal waktu kita hamil lagi dia masih tahun pertama dan dia lagi eksplorasi, tiba-tiba bapaknya bilang ‘jangan minta gendong mama, ya, karena mamanya lagi hamil,’ padahal dia lagi momennya pengen melekat sama mamanya,” ucap dia.
Untuk itu, dia menyarankan setelah anak berusia dua tahun barulah membuat rencana hamil anak kedua. Waktu dua tahun dianggap ideal juga karena seorang ibu sudah selesai masa menyusui.
“Secara mental sudah tidak begitu lelah karena anak pertama ini kan juga sudah ada beberapa part yang dia bisa mandiri. Nah, yang sering aku temuin itu stres adalah anaknya juga masih dalam proses pengasuhan total dari ibu-bapaknya. Berarti satu tahun pertama itu kan anak masih sangat bergantung sama kita,” tukas dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)