Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gen Z Ubah Tren Belanja Online, Produk Lokal dan Ramah Lingkungan Jadi Incaran

Aulia Rizky Utami , Jurnalis-Minggu, 14 September 2025 |19:10 WIB
Gen Z Ubah Tren Belanja Online, Produk Lokal dan Ramah Lingkungan Jadi Incaran
Gen Z Ubah Tren Belanja Online, Produk Lokal dan Ramah Lingkungan Jadi Incaran (Foto: Freepik)
A
A
A

Fashion hingga Produk Lokal

Perubahan pola konsumsi juga terlihat di dunia mode. Seorang wirausahawan di Mumbai rela mengeluarkan 45 ribu rupee (sekitar Rp8,4 juta) untuk membeli sari Maheshwari tenun tangan dari perajin desa. Harganya memang lebih murah dibanding busana dari desainer ternama India, tapi dipilih karena keaslian dan keterampilannya.

“Ada kebangkitan besar-besaran terhadap produk yang murni dan asli,” kata Nabomita Mazumdar, pendiri think tank yang bekerja sama dengan UMKM.

Mazumdar sendiri lebih memilih membeli ghee (mentega murni), disinfektan, hingga perlengkapan keagamaan langsung dari koperasi desa yang kini hadir di e-commerce besar. Di Maharashtra, ada produsen madu untuk obat tradisional hingga lipstik dari lilin lebah alami.

Pemerintah negara bagian Gujarat juga mendukung penenun lokal untuk memperluas pasar di kota besar maupun internasional, sejalan dengan kebijakan mendorong wirausaha berbasis tradisi.

Jejak Diaspora

Tren ini juga merambah diaspora India. Di Kerala, seorang pengusaha asal Dubai, Raju Subramanian, membeli 20 hektare lahan tandus satu dekade lalu. Dengan teknik pertanian Veda tradisional dipadukan cara modern, lahannya kini menjadi agroforest dengan tanaman herbal langka.

Dari situ lahirlah brand skincare premium Moreganics dan lini baru Nature’s Chemistry. Menurut Managing Director Vishwanath Subramaniam, produk ini berpotensi memimpin revolusi skincare global.

Brand Lokal Melesat

Banyak brand lokal mengadopsi strategi baru. Louis Stitch, misalnya, menjual produk kulit handmade langsung via online dengan pendekatan personalisasi berbasis data.

“Gen Z suka pengalaman personal. Kami pakai data untuk kasih penawaran khusus, hasilnya brand kami makin dikenal,” kata CEO Amol Goel.

Prinsip mereka: personalisasi, harga terjangkau, dan daya tahan sesuai dengan ekspektasi Gen Z yang ingin tampil beda tapi tetap hemat.

Brand lain seperti boAt ikut mengusung semangat “Make in India”. COO Gaurav Nayyar menyebut sudah memproduksi lebih dari 80 juta produk secara lokal, sekaligus menumbuhkan rasa bangga nasional.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement