JAKARTA – Ciuman bukan cuma jadi simbol cinta atau romantisme semata. Sebuah studi ilmiah terbaru mengungkap bahwa aktivitas ini ternyata membawa manfaat luar biasa bagi tubuh manusia, mulai dari menurunkan stres hingga memperkuat ikatan emosional.
Bahkan, ilmuwan menyebut lebih dari 90% manusia di dunia melakukannya. Berikut penjelasan mengenai suami yang mencium istri bisa menurunkan hormon stres.
Melansir dari Science News, dalam pertemuan tahunan American Association for the Advancement of Science mengungkap fakta mengejutkan dari para ilmuwan.
Menurut Helen Fisher, seorang antropolog dari Rutgers University, New Jersey, lebih dari 90% manusia di seluruh dunia mempraktikkan ciuman. Bahkan, bukan cuma manusia lho, simpanse juga suka berciuman, atau setidaknya saling melakukan kontak wajah intens dengan sesamanya.
Fakta ini bikin Fisher yakin kalau berciuman punya manfaat evolusioner yang penting banget buat manusia. Tak cuma itu, peneliti dari Lafayette College, Wendy Hill, bersama para mahasiswanya melakukan eksperimen unik pada 15 pasangan heteroseksual. Mereka ingin mengulik efek hormon dari aksi berciuman. Para pasangan diminta meneteskan air liur sebelum eksperimen untuk mengukur kadar hormon stres kortisol, dan juga diambil sampel darah untuk melihat kadar oksitosin, si hormon cinta dan ikatan emosional.
Kemudian, pasangan ini diminta berciuman selama 15 menit, atau hanya berpegangan tangan sambil ngobrol selama durasi yang sama. Setelah itu, sampel air liur dan darah dikumpulkan kembali.
Sebelum eksperimen, wanita punya kadar oksitosin yang lebih tinggi dari pria, terutama bagi mereka yang mengonsumsi pil kontrasepsi.
Tapi setelah berciuman, oksitosin pria meningkat tajam, sedangkan oksitosin wanita justru menurun. “Hasil ini benar-benar mengejutkan dan sampai sekarang belum bisa dijelaskan,” ujar Hill.
Menariknya, pola serupa juga muncul pada pasangan yang hanya berpegangan tangan dengan oksitosin pria naik, wanita turun, tapi tidak sebesar perubahan pada pasangan yang berciuman.
Yang lebih lagi, baik pria maupun wanita menunjukkan penurunan kadar hormon stres setelah berciuman atau berpegangan tangan. Tapi jelas, berciuman jauh lebih ampuh menurunkan stres dibanding hanya menggenggam tangan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)