Tapi setelah berciuman, oksitosin pria meningkat tajam, sedangkan oksitosin wanita justru menurun. “Hasil ini benar-benar mengejutkan dan sampai sekarang belum bisa dijelaskan,” ujar Hill.
Menariknya, pola serupa juga muncul pada pasangan yang hanya berpegangan tangan dengan oksitosin pria naik, wanita turun, tapi tidak sebesar perubahan pada pasangan yang berciuman.
Yang lebih lagi, baik pria maupun wanita menunjukkan penurunan kadar hormon stres setelah berciuman atau berpegangan tangan. Tapi jelas, berciuman jauh lebih ampuh menurunkan stres dibanding hanya menggenggam tangan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)