Lebih lanjut, dengan total 20 anak meninggal, Budi Gunadi berharap tidak ada lagi korban jiwa.
"Yang meninggal sudah 20. Dan kita harapkan dalam 2 minggu ke depan (kasus meninggal) berhenti di sana dan tidak naik," ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahaya hoaks yang menghambat imunisasi.
“Sekarang kan banyak berita-berita WhatsApp mengenai jangan imunisasi, jangan vaksinasi. Teman-teman, itu sangat berbahaya dan jahat. Karena kita lihat sampai meninggal 20 anak, hanya gara-gara masyarakat diteror berita-berita itu,” ujar Budi.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)