Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tembus Industri Fashion Hijab dengan Modal Nekat, Begini Kisahnya

Gilang Patria Ramadhan Baskoro , Jurnalis-Senin, 11 Agustus 2025 |07:05 WIB
Tembus Industri Fashion Hijab dengan Modal Nekat, Begini Kisahnya
Tembus Industri Fashion Hijab dengan Modal Nekat, Begini Kisahnya (Foto: Okezone)
A
A
A

Bertahan di Masa Pandemi

Memasuki 2019, Zyta mulai memproduksi baju. Namun, stok melimpah akibat pandemi COVID-19 memaksanya berpikir kreatif. Ia memutuskan menjual stok jilbab reject untuk mendapatkan arus kas tanpa melakukan lay-off.

Langkah ini sukses, dan ia bahkan mengembangkan produk masker serta scarf antibakteri yang dijual satu paket dengan motif senada. Inovasi ini membuat penjualan 2021 menjadi yang terbaik sebelum pandemi.

Dari Kamar Tidur ke Gedung Sendiri

Awalnya, produksi dilakukan di kamar tidur yang juga berfungsi sebagai ruang jahit, gudang, dan tempat packing. Seiring berkembangnya bisnis, Zyta meminta izin menggunakan ruang tamu orang tuanya. Hingga akhirnya, saat hamil anak pertama, ia membangun gedung kecil berukuran 3x3 meter untuk memisahkan area produksi.

Dukungan keluarga sangat besar. “Mama QC, Papa packing. Papa rapi banget administrasinya, semua dicatat,” ujar Zyta.

Kunci Sukses

Bagi Zyta, kunci bertahan di industri fashion adalah adaptasi cepat dan terus memunculkan ide baru. “Kalau nggak beradaptasi, kita ketinggalan,” tegasnya.

Kisah Zyta membuktikan bahwa tekad, kreativitas, dan dukungan keluarga bisa mengubah modal nekat menjadi brand fashion yang disegani di Indonesia.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement