Sementara itu, Ketua LPAI Jakarta, Kasandra Putranto, mengatakan bahwa tidak hanya permainan Roblox, banyak aplikasi yang perlu diwaspadai. Selain itu, ia menyebut peran orang tua harus mengetahui apa yang dilakukan anak hingga lingkungan pergaulannya.
"Saya sudah mengingatkan hal ini sejak lama, sejak 10 tahun, sebenarnya sudah diingatkan. Tidak hanya di permainan itu, tapi ada juga aplikasi lain yang perlu diwaspadai. Yang jelas penting sekali pendampingan orang tua, harus tahu persis apa yang dilakukan oleh anak, apa yang dia tekuni dan lingkungannya siapa saja. Tentunya situasi terkini seperti ini memperkuat apa yang sudah disampaikan sebelumnya," ucap Kasandra.
Lebih lanjut, Kasandra menilai pemblokiran permainan Roblox akan berujung sia-sia. Ia mendorong agar masyarakat menumbuhkan resiliensi dalam keluarga.
"Yang jelas pemblokiran itu akan sia-sia, kenapa? Karena satu putus, tumbuh seribu. Kita harus menumbuhkan resiliensi, baik keluarga, masyarakat. Peran kami selalu mensosialisasikan, bisa memberikan, menyuarakan hal ini. Pemerintah membuat kebijakan dengan imbauan, pembatasan," ungkapnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)