Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Game Roblox Dilarang, Kak Seto: Kita Kurang Cepat Bertindak

Muhammad Refi Sandi , Jurnalis-Kamis, 07 Agustus 2025 |16:44 WIB
Game Roblox Dilarang, Kak Seto: Kita Kurang Cepat Bertindak
Game Roblox Dilarang, Kak Seto: Kita Kurang Cepat Bertindak (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Pemerintah resmi melarang game Roblox bagi anak-anak. Merespons hal ini, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi alias Kak Seto, mendorong agar komunikasi keluarga di Indonesia ditingkatkan.

"Paling perlu dibenahi adalah komunikasi dalam keluarga, kita punya Harganas (Hari Keluarga Nasional) pasti gak ada yang tahu 29 Juli itu kurang digaungkan," kata Kak Seto usai menghadiri Pelantikan Pengurus LPAI Jakarta di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2025).

Ia menilai apabila permainan Roblox dilarang, akan muncul permainan serupa akibat kurang cepatnya mengambil tindakan. "Roblox mungkin dilarang, tapi muncul nanti gim yang lain lagi. Kadang-kadang kita kurang cepat bertindak," ucapnya.

Roblox

Kak Seto menilai dunia digital ini sudah terus semakin berkembang, ya, dengan berbagai modelnya yang menarik anak-anak. Di satu sisi ada unsur positif, kreativitas, memotivasi, kecerdasan, keterampilan, kecekatannya.

"Bahayanya yang mohon tidak dilupakan. Yang paling penting membangun komunikasi efektif dalam keluarga, itu yang paling penting," jelasnya.

 

Sementara itu, Ketua LPAI Jakarta, Kasandra Putranto, mengatakan bahwa tidak hanya permainan Roblox, banyak aplikasi yang perlu diwaspadai. Selain itu, ia menyebut peran orang tua harus mengetahui apa yang dilakukan anak hingga lingkungan pergaulannya.

"Saya sudah mengingatkan hal ini sejak lama, sejak 10 tahun, sebenarnya sudah diingatkan. Tidak hanya di permainan itu, tapi ada juga aplikasi lain yang perlu diwaspadai. Yang jelas penting sekali pendampingan orang tua, harus tahu persis apa yang dilakukan oleh anak, apa yang dia tekuni dan lingkungannya siapa saja. Tentunya situasi terkini seperti ini memperkuat apa yang sudah disampaikan sebelumnya," ucap Kasandra.

Lebih lanjut, Kasandra menilai pemblokiran permainan Roblox akan berujung sia-sia. Ia mendorong agar masyarakat menumbuhkan resiliensi dalam keluarga.

"Yang jelas pemblokiran itu akan sia-sia, kenapa? Karena satu putus, tumbuh seribu. Kita harus menumbuhkan resiliensi, baik keluarga, masyarakat. Peran kami selalu mensosialisasikan, bisa memberikan, menyuarakan hal ini. Pemerintah membuat kebijakan dengan imbauan, pembatasan," ungkapnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement