Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tips Mencari Pompa ASI Untuk Working Mom

Aira Cecilia , Jurnalis-Senin, 04 Agustus 2025 |15:25 WIB
Tips Mencari Pompa ASI Untuk Working Mom
Tips Mencari Pompa ASI Untuk Working Mom (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Menjadi ibu sekaligus pekerja bukanlah hal yang mudah. Peran ganda ini menuntut ketangguhan dan manajemen waktu yang ekstra. Salah satu tantangan terbesarnya adalah saat masa menyusui. Di tengah padatnya jam kerja, ibu harus pandai membagi waktu untuk memompa ASI agar kebutuhan si kecil tetap terpenuhi.

Keadaan tersebut bukanlah menjadi halangan kita sebagai ibu, untuk tetap memberikan ASI eksklusif kepada si kecil. Sering kali, working mom harus mencuri waktu di sela rapat ataupun jam istirahat. Tak jarang juga working mom yang menjaga jadwal pumping secara ketat untuk mempertahankan stok ASI.

Salah satu tantangannya adalah memilih pompa ASI yang tepat dan sesuai kebutuhan. Banyak ibu yang kebingungan dalam menentukan pompa ASI yang sesuai dengan kebutuhannya. Dengan pemilihan pompa ASI yang nyaman dan efisien, para working mom bisa tetap menjalankan peran sebagai ibu sekaligus pekerja tanpa khawatir produksi ASI terganggu.

Tak perlu langsung gegabah dengan membeli banyak perlengkapan menyusui, apalagi jika masih tahap awal dan belum tahu mana yang paling cocok. Salah satu langkah bijak bagi para ibu bekerja adalah mencoba terlebih dahulu sebelum membeli.

Kini, banyak penyedia jasa penyewaan pompa ASI yang menawarkan berbagai merek dan tipe mulai dari manual hingga elektrik, bahkan hospital-grade yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan budget.

 

Selain itu, penting juga untuk mengetahui ukuran corong (breast shield) yang tepat sebelum memilih pompa ASI. Banyak ibu tidak menyadari bahwa ukuran corong yang tidak sesuai dapat menyebabkan rasa sakit saat memompa, hingga muncul efek samping yang tak terduga seperti puting menjadi lecet.

“Perlu juga memerhatikan bentuk payudara, apakah besar atau normal, karena hal itu dapat memengaruhi kenyamanan dan efektivitas pumping,” ujar Dr. Nurmaulidia, IBCLC, CIMI kepada Okezone.

Menurutnya, bentuk dan ukuran payudara bisa berpengaruh terhadap posisi corong saat digunakan. Payudara yang cenderung besar, misalnya, mungkin membutuhkan bantuan tambahan agar pompa dapat bekerja optimal dan tidak mudah bergeser. Sementara payudara dengan ukuran standar pun tetap perlu dicocokkan dengan bentuk corong yang nyaman agar tidak menyebabkan nyeri atau penyumbatan saluran ASI.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement