9 Cara Jaga Imunitas Anak di Sekolah agar Tetap Sehat dan Aktif
PERUBAHAN cuaca yang ekstrem belakangan ini membuat banyak anak sekolah rentan terserang penyakit seperti flu, batuk, hingga demam. Kondisi ini tentu berdampak pada konsentrasi belajar dan aktivitas mereka di sekolah.
Oleh karena itu, orangtua perlu memberikan perhatian ekstra untuk menjaga daya tahan tubuh anak, terutama di musim cuaca tidak menentu seperti saat ini. Mengutip laman resmi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Minggu (20/7/2025), berikut 9 cara efektif menjaga imunitas anak sekolah agar tetap sehat dan aktif belajar meskipun cuaca sedang tidak bersahabat.
1. Berikan Makanan Bergizi Seimbang
Asupan nutrisi yang cukup merupakan kunci utama untuk menjaga kekebalan tubuh anak. Pastikan anak mengonsumsi makanan kaya vitamin dan mineral, seperti buah-buahan, sayuran, protein, serta biji-bijian. Kandungan vitamin C pada jeruk, kiwi, atau paprika sangat bermanfaat untuk meningkatkan imunitas. Sementara itu, kandungan zinc dalam kacang-kacangan dapat membantu mempercepat proses penyembuhan ketika anak sedang mengalami sakit.
2. Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh
Perubahan cuaca, baik panas maupun dingin, membuat tubuh anak lebih mudah mengalami dehidrasi. Pastikan anak minum air putih minimal 8 gelas per hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Kebiasaan ini juga akan memperkuat sistem kekebalan tubuh secara alami.
3. Istirahat yang Cukup dan Berkualitas
Tidur yang cukup menjadi faktor penting dalam menjaga imunitas anak. Pastikan anak tidur selama 7-8 jam setiap malam agar tubuhnya bisa memulihkan energi dan memproduksi sel imun yang berfungsi melawan infeksi. Kurang tidur dapat membuat anak lebih mudah jatuh sakit.
4. Biasakan Anak Berolahraga
Aktivitas fisik dapat meningkatkan peredaran darah dan mendukung fungsi sistem imun. Ajak anak berolahraga ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau bermain di luar ruangan setidaknya 30 menit setiap hari. Namun, hindari aktivitas fisik yang berlebihan saat kondisi tubuh sedang kurang fit.
5. Jaga Kebersihan Diri dan Lingkungan
Kebersihan adalah langkah awal pencegahan berbagai penyakit. Ajarkan anak untuk rutin mencuci tangan menggunakan sabun, terutama sebelum makan dan setelah beraktivitas di luar rumah. Selain itu, gunakan masker saat diperlukan dan jaga kebersihan lingkungan di rumah maupun sekolah guna mencegah penularan bakteri serta virus.
6. Kelola Stres dengan Baik
Anak yang mengalami stres berlebihan bisa mengalami penurunan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, orangtua perlu membantu anak mengelola stres dengan cara yang positif, misalnya dengan memberi waktu untuk bermain, melakukan hobi yang disukai, atau bercerita bersama keluarga. Hubungan sosial yang baik juga membantu menjaga kesehatan mental anak.
7. Konsumsi Suplemen Jika Diperlukan
Jika kebutuhan nutrisi harian anak dirasa kurang terpenuhi dari makanan sehari-hari, konsumsi suplemen bisa menjadi pilihan tambahan. Vitamin C, vitamin D, dan probiotik adalah beberapa jenis suplemen yang bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Meski begitu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memberikan suplemen kepada anak.
8. Hindari Kebiasaan Buruk
Meskipun anak belum tentu memiliki kebiasaan seperti merokok atau minum alkohol, penting bagi orangtua untuk membiasakan pola hidup sehat sejak dini. Ajarkan anak untuk menghindari makanan cepat saji berlebihan, tidak begadang, serta menjaga rutinitas harian yang sehat agar imunitas tetap optimal.
9. Perhatikan Cuaca dan Gunakan Pakaian yang Sesuai
Saat cuaca sedang ekstrem, pastikan anak menggunakan pakaian yang sesuai dengan kondisi cuaca. Jika cuaca panas, pakaikan baju yang longgar dan topi untuk melindungi dari sinar matahari. Sebaliknya, saat cuaca dingin, kenakan jaket atau pakaian tebal agar tubuh anak tetap hangat.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
