Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Waspada! Obesitas Tingkatkan Risiko Kanker Empedu

Annastasya Rizqa , Jurnalis-Jum'at, 11 Juli 2025 |15:52 WIB
Waspada! Obesitas Tingkatkan Risiko Kanker Empedu
Waspada! Obesitas Tingkatkan Risiko Kanker Empedu (Foto: Freepik)
A
A
A

OBESITAS merupakan kondisi kelebihan berat badan yang menjadi momok masyarakat. Kondisi ini bisa menyebabkan berbagai risiko penyakit, salah satunya yang jarang diketahui ialah kanker empedu.

Kanker empedu adalah jenis kanker yang berkembang di saluran empedu atau kantong empedu (kantung empedu) organ kecil di bawah hati yang menyimpan dan melepaskan empedu untuk membantu mencerna lemak. Perlu diwaspadai bahwa kondisi obesitas bisa jadi pemicu penyakit ganas ini.

Dokter Spesialis Hematologi Onkologi Prof. DR. dr. Ikhwan Rinaldi, SpPD-KHOM, M.Epid, M.Pd.Ked, FACP, FINASIM mengungkap penyebab obesitas bisa menjadi kanker empedu lantaran lemak pada tubuh yang bisa menjadi radikal bebas.

Tips mencegah terjadinya obesitas. (Foto: Freepik)

“Lemak begitu ada di dalam tubuh kita berisiko diolah jadi radikal bebas. Radikal ini gampang sekali merusak sel-sel tubuh, termasuk di sel saluran empedu,” ungkap dr. Ikhwan saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (11/7/2025).

Seseorang dengan kondisi obesitas ini juga rawan dengan penyakit diabetes yang bisa memicu beberapa komplikasi. Tingginya gula darah dan lemak itulah yang bisa merusak fungsi saluran empedu hingga menyebabkan sel kanker.

“Orang pada diabetes, metabolisme gulanya tidak bagus begitu pula lemaknya. Radikal bebas ini yang lama-lama menyebabkan kanker,” tambahnya.

 

Kondisi obesitas sendiri juga kerat kaitannya dengan konsumsi makanan dan pola hidup tak sehat. dr. Ikhwan menjelaskan makanan yang bersifat karsinogenik juga menjadi pemicu timbulnya kanker empedu. Salah satu contonya ialah daging merah yang dikonsumsi dalam jumlah yang banyak.

“Daging merah dalam jumlah banyak akan menyebabkan zat yang merusak sel, terus bisa bikin kita gemukan dan menyebabkan kita terkena diabetes melitus,” jelas dr. Ikhwan.

Kenali Gejala dan Segera Periksakan

dr. Ikhwan mengungkap beberapa gejala kanker empedu yang perlu diwaspadai. Beberapa gejala utamanya seperti nyeri perut sebelah kanan hingga kulit dan mata yang mulai berwarna kekuningan ini tak boleh disepelekan dan bisa segera memeriksakannya ke dokter.

dr. Ikhwan mengatakan sekitar 60 hingga 70% pasien kanker empedu didiagnosis pada stadium lanjut. Untuk itu, penting segera menanganinya agar harapan hidup bisa lebih tinggi.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement