Dr Agarwal juga ngingetin bahwa produk DIY nggak punya standar jelas soal konsentrasi bahan atau daya tahan. Kebayang dong kalau kamu pakai tallow yang udah tengik di wajah?
Intinya, beef tallow memang punya kandungan yang melembapkan dan ‘natural’, tapi bukan berarti jadi holy grail skincare.
Ada banyak bahan lain yang udah terbukti secara ilmiah dan lebih etis juga, kayak squalane, ceramide, hyaluronic acid, shea butter, dan minyak oat. Semua bisa kasih manfaat yang sama, tanpa bikin kamu merasa kayak habis masak sop daging.
Tapi, kalau kamu memang penasaran, ya nggak dilarang juga. Namun penting buat tahu risikonya, dan jangan asal coba DIY-an dari dapur. Kulit itu organ hidup, bukan alat eksperimen.
“Pakai skincare zaman dulu boleh aja, tapi bukan berarti kita buang semua standar keselamatan modern. Kita nggak ngobatin infeksi pakai lintah lagi, kan?,” kata Dr Ourian.
So, sebelum kamu tergoda beli beef tallow balm dari e-commerce atau coba render lemak sapi sendiri, pikirin lagi baik-baik. Apakah glowing kamu pantas dibayar dengan pori-pori mampet dan risiko breakout? TikTok boleh viral, tapi kulitmu tetap prioritas!
(Kurniasih Miftakhul Jannah)