Demi memastikan keaslian dan nilai artistik yang tinggi, desain kawasan sepenuhnya dikerjakan oleh para seniman dari Institut Seni Indonesia (ISI) Bali, dan pembangunan dilakukan oleh para pekerja asal Bali.
Ke depan, kawasan ini juga akan diperluas dengan menampilkan miniatur budaya dari wilayah lain di Indonesia, termasuk Nusa Tenggara Timur dan Sumatera Barat, untuk menghadirkan keragaman budaya Nusantara yang lebih luas kepada masyarakat internasional.
Sebagai ikon kebudayaan dunia, Bali telah lama menjadi jembatan yang menghubungkan tradisi Nusantara dengan komunitas global.
“Taman ini harus menjadi ruang hidup budaya Indonesia tidak hanya di Polandia, tetapi juga Eropa. Ini akan menjadi ruang bagi masyarakat sekitar dan wisatawan internasional untuk dapat mengenal ekspresi budaya dan filosofi Nusantara secara langsung,” ujar Menbud Fadli.
Ia juga menyoroti besarnya potensi kolaborasi budaya antara Indonesia dan Polandia. Sepanjang 2024, tercatat hampir 54.000 wisatawan Polandia berkunjung ke Indonesia, menunjukkan minat yang tinggi terhadap kekayaan budaya Indonesia.
“Saya yakin keberadaan Bali Indah Cultural Park ini dapat menjadi springboard bagi inisiatif kerja sama budaya lainnya di masa depan, termasuk pembangunan kawasan budaya bertema Indonesia di berbagai wilayah Eropa,” tuturnya.