Lebih dari itu, penelitian menunjukkan bahwa anak-anak juga dapat terdampak, mulai dari risiko pengabaian, gangguan emosi, hingga masalah dalam perkembangan perilaku. Selain itu, mom burnout turut memengaruhi kualitas tidur dan menurunkan kemampuan ibu dalam menjalankan peran sehari-hari. Maka dari itu, penting bagi para ibu untuk mengenali gejalanya dan mencari dukungan sejak dini.
Berikut gejala Moms burnout yang wajib diketahui dilansir dari choosingtherapy, Senin (2/6/2025).
- Kelelahan ekstrem.
- Perasaan khawatir akan anak.
- Gampang emosi dan frustasi.
- Merasa terisolasi dari orang lain, terutama pada anak.
- Cenderung sering merasa bersalah pada anak.
- Merasa tidak percaya diri untuk menjadi ibu yang baik.
- Mengalami kekhawatiran berlebihan terhadap hal-hal yang belum terjadi.
- Memutuskan hubungan dengan pasangan dan keluarga.
- Menunjukkan sindrom sikap ibu yang dingin.
- Merasa kesepian.
- Ketidakmampuan meminta dukungan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)