Memukul anak bukan hanya menyakitkan secara fisik, tapi juga secara emosional. Riset dari American Academy of Pediatrics menunjukkan bahwa anak yang dipukul lebih berisiko mengalami depresi, kemarahan berlebihan, dan kesulitan menjalin relasi sehat saat dewasa.
Solusi yang tepat adalah minta maaf dan akui kesalahan kepada anak. Jangan ragu untuk mengajak mereka menjalani sesi terapi inner child agar luka batin yang mengendap bisa dipulihkan.
Menjadi orang tua adalah proses belajar seumur hidup. Jika Anda pernah melakukan salah satu dari lima hukuman di atas, jangan menyalahkan diri sendiri. Yang terpenting adalah kesadaran untuk berubah dan keberanian untuk meminta maaf serta memperbaiki hubungan dengan anak.
Dengan pendekatan yang penuh cinta dan kesadaran, kita bisa menciptakan lingkungan yang aman dan penuh kasih bagi tumbuh kembang anak tanpa trauma dan luka batin yang terbawa hingga dewasa.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)