Kisah Romantis Presiden Prancis Macron Mengejar Brigitte, sang Guru SMA hingga ke Pelaminan
JAKARTA - Kisah cinta antara Presiden Prancis Emmanuel Macron dengan Brigitte bak kisah sinetron yang ada di televisi. Jatuh cinta pada pandangan pertama, membuat Macron enggan berpaling dengan wanita sebaya yang mungkin lebih cantik.
Jatuh cinta dengan beda usia 24 tahun tersebut menyita perhatian dunia. Iya saat pertemuan tersebut, Macron diketahui sebagai siswa sekolah menengah di Prancis yang berusia 15 tahun, sedangkan Brigitte merupakan guru drama di sekolah tersebut dan berusia 39 tahun.
Saat pertemuan tersebut terjadi, Brigitte sudah menikah selama 20 tahun dengan Andre-Louis Auziere. Dari pernikahan tersebut, pasangan ini telah memiliki tiga orang anak. Uniknya, salah satu anak merupakan teman sekelas dari Macron.
"Emmanuel adalah anak sekolah berusia 16 tahun yang sangat berbakat ketika ia jatuh cinta pada gurunya yang glamor," tulis penulis Sylvie Bommel dalam bukunya tentan pasangan yang berkuasa berjudul 'Il Venair D'Avoir Dix-Sept Ans' ('Ia Baru Berusia 17 Tahun').
Menurut laporan, orangtua Emmanuel Macron awalnya mengira bahwa sang anak berpacaran dengan putri Brigitte. Namun kenyataannya berbeda, Macron kemudian dikirim ke sekolah asrama di Paris.
Jarak ternyata tidak dapat memutuskan kisah cinta pasangan sejoli ini. Mereka tetap berhubungan dan berlanjut hingga 10 tahun.
"Emmanuel harus pergi ke Paris. Saya berkata pada diri sendiri bahwa dia akan jatuh cinta dengan seseorang seusianya. Itu tidak terjadi," kata Brigitte Macron kepada Paris Match.
"Saya meluangkan waktu agar tidak menghancurkan kehidupan mereka. Itu berlangsung selama 10 tahun, waktu untuk menempatkan mereka (anak-anaknya) di jalur yang benar. Anda dapat membayangkan apa yang mereka dengan, namun saya tidak ingin kehilangan kehidupan saya," ungkapnya.
Bercerai dengan Suami Pertama dan Menikah Lagi
Pada 2006, pernikahan antara Brigitte dengan Andre berakhir. Setahun berselang, Brigitte yang berusia 54 tahun memutuskan kembali membina bahtera cinta dengan Emmanuel Macron berusia 29 tahun. Mereka menikah di sebuah resor tepi laut bernama Le Touquet.
Kisah cinta keduanya berlanjut hingga Macron terpilih menjadi Presiden Prancis pertama berusia muda, yakni 39 Tahun. Dalam pidato kemenangan pada 2017 lalu, Macron tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada sang istri yang selalu mendapinginya.
"Selalu ada, dan terlebih lagi, tanpanya saya tidak akan menjadi diri saya sendiri," kata Macron saat itu.
Video Viral saat Kunjungan ke Vietnam
Kunjungan Presiden Macron ke Vietnam pada Minggu, 25 Mei 2025 lalu menjadi viral. Pasalnya, Brigitte terlihat menoyor Macron saat pintu pesawat dibuka.
Apalagi, usai kejadian tersebut pasangan ini tidak bergandengan tangan saat menuruni tangga poesawat. Rekaman tersebut sontak menjadi viral dan menjadi perbincaangan dunia.
Banyak pihak berspekulasi bahwa pasangan tersebut tengah terlibat pertengkaran, meskipun Presiden Macron sempat melambaikan tangan dan tersenyum usai kejadian menoyor tersebut.
Presiden Macron Klarifikasi Toyoran Brigitte
Presiden Prancis Emmanuel Macron menanggapi santai insiden toyoran tersebut. Dia membantah jika terjadi perselisihan rumah tangga dengan sang istri.
Kepada wartawan, ia menjelaskan bahwa mereka hanya bercanda. Hal tersebut merupakan biasa dilakukan oleh keduanya dan bukan sesuatu yang serius.
"Bercanda, seperti yang sering kami lakukan. Kami tidak bertengkar, kami hanya bercanda,” ujarnya seperti disitat DW.
Seorang pejabat Istana Élysée sebelumnya menggambarkan momen itu sebagai "momen keakraban," di mana "presiden dan istrinya bersantai sejenak sambil tertawa sebelum memulai perjalanan."
(Kemas Irawan Nurrachman)
