Si Kecil Masih Pipis di Celana? Ikuti Tips Toilet Training Ini Moms
MELATIH anak buang air kecil dan besar di toilet memang butuh waktu. Diperlukan kesabaran bagi Moms saat anak memasuki fase toilet training.
Salah satu tantangan yang paling sering dihadapi orang tua adalah ketika si kecil masih sering buang air besar di celana, bahkan setelah proses toilet training dimulai. Meski terdengar menjengkelkan, perilaku ini wajar ya Moms. Sebab anak butuh proses belajar melepas kebiasannya buang air di popok sekali pakai.
Berikut adalah tips toilet training yang dilansir dari laman parents, Selasa (26/5/2025).
1. Ajak anak ke kamar mandi sebelum pergi atau pulang dari suatu tempat
Ingatkan anak untuk ke kamar mandi sebelum pergi atau setelah pulang dari suatu tempat. Biasakan membawa anak ke kamar mandi sebelum Moms ajak pergi.
Pastikan anak memiliki cukup waktu dan privasi untuk buang air. Pastikan juga apakah anak merasa nyaman menggunakan toilet di tempat tersebut.
2. Jadwalkan waktu ke toilet secara teratur
Saat di rumah, Mom bisa membuat jadwal rutinitas ke toilet pada waktu tertentu. Misalnya setelah makan pagi atau sore hari.
Gunakan nada yang lembut, seperti, “Ayo ke kamar mandi dulu yuk, nanti baru main lagi.” Anak-anak biasanya terbantu dengan rutinitas yang teratur dan pengingat dari orang tua.
3. Membantu anak agar mau ke toilet
Untuk mendorong anak buang air besar di toilet, cobalah langkah-langkah berikut:
- Ajarkan bahwa BAB adalah hal yang normal: agar anak merasa nyaman dan tidak malu untuk BAB di mana saja.
- Pastikan anak cukup minum air putih: Dehidrasi bisa memperparah sembelit.
- Berikan makanan berserat tinggi: Buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian membantu sistem pencernaan berjalan lancar.
4. Dukung Anak dengan Cara Positif
- Jangan Marah atau Memarahi Anak
Rasa kesal memang wajar, tetapi penting untuk tidak menunjukkan kemarahan kepada anak. Studi menunjukkan bahwa anak yang sering dihukum saat toilet training cenderung mengalami masalah buang air lebih lama. Jika Moms mulai merasa frustrasi, tarik napas dalam, tenangkan diri, lalu bantu anak dengan tenang.
- Puji anak
Gunakan metode penghargaan seperti stiker atau pujian setiap kali anak berhasil BAB di toilet. Anak-anak akan merasa bangga dan termotivasi dengan pujian kecil seperti pelukan atau tepuk tangan.
- Dorong Kemandirian Anak
Berikan alat yang memudahkan anak menggunakan toilet secara mandiri, seperti:
a. Kursi toilet khusus anak
b. Bangku kecil untuk naik ke toilet
c. Sabun dengan warna dan bentuk menarik
d. Pakaian yang mudah dilepas (seperti celana karet atau rok)
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
