Sayuran hijau ini kaya akan vitamin K, yang penting untuk pembentukan sphingolipids, jenis lemak penting dalam sel otak. Selain itu, brokoli juga mengandung senyawa antiinflamasi dan antioksidan yang mendukung kesehatan otak secara umum.
Kacang, terutama kenari dan almond, mengandung vitamin E, lemak sehat, dan antioksidan yang dapat melindungi sel otak dari stres oksidatif. Sebuah studi menunjukkan bahwa konsumsi kacang secara rutin berhubungan dengan peningkatan fungsi kognitif pada usia lanjut.
Telur mengandung kolin, nutrisi penting yang digunakan tubuh untuk membuat asetilkolin, neurotransmitter yang berperan dalam regulasi suasana hati dan daya ingat. Selain itu, telur juga mengandung vitamin B12 dan folat yang penting untuk kesehatan otak.
Minuman ini tidak hanya menyegarkan, tetapi juga kaya akan kafein dan L-theanine, dua zat yang terbukti dapat meningkatkan kewaspadaan, fokus, dan daya ingat. Kombinasi keduanya juga mendukung produksi gelombang alfa di otak yang membantu relaksasi tanpa rasa kantuk.