Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ketika Korban Perselingkuhan Memilih Diam dan Menjauh, Tanggung Luka yang Membekas

Clarisa Adiana , Jurnalis-Senin, 19 Mei 2025 |18:08 WIB
Ketika Korban Perselingkuhan Memilih Diam dan Menjauh, Tanggung Luka yang Membekas
Ketika Korban Perselingkuhan Memilih Diam dan Menjauh. (Foto: Freepik)
A
A
A

Sayangnya, banyak pelaku perselingkuhan menganggap bahwa permintaan maaf dan janji tidak mengulanginya sudah cukup untuk memperbaiki semuanya. Padahal, luka emosional tidak sembuh dengan kata-kata manis atau janji. Luka itu butuh waktu, ruang, dan kadang tidak akan pernah sepenuhnya pulih.

Dalam hal ini, yang perlu dipahami bukan hanya apa yang dilakukan, tetapi siapa yang melakukannya. Ketika luka datang dari orang terdekat, dampaknya jauh lebih destruktif daripada dari orang asing. Karena dalam cinta, kepercayaan itu dibangun, bukan diminta. Dan sekali hancur, kadang tak bisa disusun kembali.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement