“Menurutku Hovit, Fajar dan Desy punya kekuatannya masing-masing. Fajar dengan tekniknya yang luar biasa, Desy dengan pallet-nya yang luar biasa, kalau Bli Hovit tuh kombinasi pallet, teknik dan pengalaman yang luar biasa. Jadi masing-masing punya keunggulannya sendiri-sendiri,” jelas Danny.
Kisah Danny adalah bukti bahwa ketenangan, ketekunan, dan rasa hormat terhadap sesama dapat membawa seseorang melampaui batas yang tampaknya tak mungkin.
Apapun hasil akhir dari kompetisi ini, Danny telah membuktikan bahwa dirinya adalah salah satu koki muda yang patut diperhitungkan di dunia kuliner Indonesia.
(Qur'anul Hidayat)