Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

7 Fakta Hari Kartini 2025, Sejarah hingga Perjuangannya

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Senin, 21 April 2025 |00:27 WIB
7 Fakta Hari Kartini 2025, Sejarah hingga Perjuangannya
7 Fakta Hari Kartini 2025, Sejarah hingga Perjuangannya
A
A
A

3. Kartini dan Dunia Pendidikan

Meski hidup dalam batasan adat, Kartini sempat mendirikan Sekolah Perempuan di sebelah rumah dinas ayahnya di Jepara, yang kemudian menjadi inspirasi berkembangnya pendidikan perempuan di berbagai wilayah Indonesia.

Setelah menikah dengan Raden Adipati Joyodiningrat, Bupati Rembang, ia tetap berusaha memperjuangkan pendidikan perempuan hingga akhir hayatnya.


4. Wafatnya Kartini

Kartini wafat dalam usia yang sangat muda, yaitu 25 tahun, pada 17 September 1904, beberapa hari setelah melahirkan anak pertamanya. Meski pendek umurnya, warisan pemikirannya tetap hidup.


5. Terbitnya Buku "Habis Gelap Terbitlah Terang"

Setelah Kartini wafat, suami dari sahabatnya, J.H. Abendanon, mengumpulkan surat-surat Kartini dan menerbitkannya pada tahun 1911 dengan judul: "Door Duisternis tot Licht"  (yang dalam Bahasa Indonesia dikenal sebagai "Habis Gelap Terbitlah Terang"). 

Buku tersebut menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang, dan Kartini pun dikenal luas sebagai tokoh pembaharu pemikiran perempuan Indonesia.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement